Gemini 2.5 Model AI Paling Cerdas Telah Dirilis Google

gemini-25-model-ai-paling-cerdas-telah-dirilis-google

Teknologi (Barita) - Mulai dari OpenAI mengeluarkan model AI dengan penalaran pertama kalinya pada (01/09/2024) lalu, beberapa Industri teknologi berlomba lomba kembangkan model AI dengan kemampuan yang sama. Sama halnya dengan perusahaan teknologi Google yang kembali memperkenalkan Gemini 2.5 dengan model kecerdasan buatan (AI) baru memiliki kemampuan penalaran yang lebih canggih.

Tidak hanya Google, beberapa perusahaan teknologi diantaranya adalah Anthropic, DeepSeek dan xAI sudah memiliki kecerdasan dengan penalaran yang lebih canggih.

Tech Crunch telah merilis sebuah upaya awal, Google meluncurkan Gemini 2.5 Pro Experimental pada (26/3/2025).

Adapun AI tersebut telah tersedia diberbagai platform dari pengembangan Google AI Studio dan diberbagai aplikasi Gemini bagi pelangan paket AI Gemini Advanced dengan nilai 20 Dolar As per bulan atau setara (Rp 331,6 ribu).

Google mengklaim bahwa AI baru yang mereka kembangkan akan memiliki kemampuan penalaran bawaan, kedepannya berbagai model AI dengan kemampuan penalaran bawaan.

Baca Juga : Internet Lewat Cahaya Google Kenalkan Teknologi Taara

Baca Juga : Masyarakat Singkawang Sambut Muhammadin Setelah Pulang Pelantikan

Dengan model baru ini menggunakan sumber daya komputasi yang kemudian melakukan pemeriksaan fakta dan penalaran kepada suatu masalah sebelum memberikan jawaban, sehingga membuatnya semakin lebih akurat dan melaksanakan tugas seperti matematika dan pemograman.

Sebelumnya Google telah bereksperimen dengan model AI berbasis pebalaran, pada versi "thinking" pada Gemini pada Desember lalu. Namun, dengan adanya Gemini 2.5 merupakan sebuah trobosan baru Google menyaingi model seri "o" dari OpenAI.

Google juga mengklaim bahwa Gemini 2.5 Pro melebihi model AI sebelumnya, termasuk dari beberapa model pesaing utama dalam berbagai tolok ukur.

Dengan adanya model baru ini untuk lebih unggul dalam pembuatan aplikasi web yang lebih manarik secara visual serta aplikasi pemograman berbasis agen.

Dalam statistik evaluasi penyuntingan kode, Aider Polyglot, Geminj 2.5 Pro memperoleh sekor 68,6 persen dan mengungguli model AI dadi OpenAI, Anthrolic dan DeepSeek. Sementara itu dalam kemampuan pengembangan perangjat lunak SWE-bench Verified, model mereka mendapatkan sekor 63,8 persen, lebih baik dadi OpenAI o3-mini dan DeepSeek R1, tetapi masih dibawah Claude 3.7 Sonnet dari Anthropic yang lebih mencapai 70,3 persen.

Pada saat Humanity's Last Exam, pengujian multimodel dengan pengujian pengetahuan matematika, humaniora dan sains, Gemini 2.5 Pro meraih sekor 18,8 persen dan ternyata lebih tinggi dibandingkan dari kebanyakan model AI unggulan pesaingnya.

Sebagai informasi juga bahwa Gemini 2.5 Pro diluncurkan dengan 1 juta token context windows, memungkinkan model tersebut memproses sekitar 750.000 kata dalam saty inputan. Sehingga dalam waktu dekat Google berencana mengkatkan kapasitas ini hingga 2 juta token.

Meski demikian, Google masih belum mengumumkan harga API untuk Geminj 2.5 Pro dan menggungkapkan akan memberikan informasi lebih lengkap untuk beberapa pekan mendatang.

Penulis : Bang Ombol

0/Post a Comment/Comments

Iklan Kalbar Sepekan
Iklan Kalbar Sepekan