Singkawang (Barita) - Dalam ranga mencegah inflasi harga menjelang bulan Suci Ramadhan 1446 Hijiriah di Kota Singkawang melalui Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM (Disdaginkop UKM) Kota Singkawang menyediakan 2.145 paket bahan pangan dalam Operasi Pasar Tahap II di Pasar Semi Modern Alianyang, Rabu (26/02/2025)
Sebagai bahan informasi Operasi Pasar Tahap II paket yang disiapkan terdiri dari 5 Kg beras premium, 2 kg gula pasir dan 2 liter minyak goreng dengan harga Rp 105 ribu per paketnya.
Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM (Disdaginkop UKM), Antin Suprihatin dalam kesempatan tersebut menyerahkan secara simbolis paket bahan pangan kepada warga.
Antin menjelaskan Operasi Pasar kali ini dilaksanakan untuk mencegah inflasi harga menjelang masuknya bulan suci Ramadhan 1446 H. Harapannya, ini akan membantu meringankan beban ekonomi warga, khususnya umat muslim.
Baca Juga : Masyarakat Singkawang Sambut Muhammadin Setelah Pulang Pelantikan
Baca Juga : Kasus Pertamax dan Profil Kerry Adrianto, Anak Pengusaha Minyak dan Gas Indonesia
“Tentu ini selain untuk mencegah inflasi jelang Ramadhan, tentu kita harapkan dapat meringankan ekonomi warga Singkawang, terlebih umat muslim,” ungkapnya.
Cara Dapatkan Paket Operasi Pasar Tahap II Singkawang
Dalam kesempatan tersebut pula Antin mengatakan bahsa paket tersebut diberikan kepada warga ber-KTP Singkawang saja. “Paket ini untuk ber KTP Singkawang, nanti Foto Copy KTP dan KK ditukarkan kepada petugas untuk mendapatkan nomor antrian. Jangan diwakilkan,” ungkapnya.
Sementara itu antusias warga untuk mendapatkan paket bahan pangan tersebut telah membuat antrian yang panjang disepanjang Jalan Pelangi di wilayah Pasar Semi Modern sejak pukul 05.30 WIB.
Suni salah satu pedagang makanan dan minuman di sekitar Pasar Semi Modern mengungkapkan bahwa setiap dilaksanakannya Operasi Pasar, tentunya memberikan keuntungan baginya dan omset warungnya menjadi meningkat drastis walau hanya berlangsung beberapa jam saja.
“Waktu operasi pasar ini memang singkat, tapi keuntungan untuk kami selaku pedagang disini cukup besar, kan banyak warga yang haus mengantri dan beli minuman di tempat kami, begitu juga makanannya,” ungkap Suani.
Posting Komentar